-->

Halaman

    Social Items

Menghitung Hari Kebersamaan Kita
Semoga kita akan ingat semua waktu yang pernah kita habiskan bersama
Dalam hidup,kita bisa berubah menjadi apapun
Dan meskipun kita akan berpisah, kita akan tetap menjadi kawan selamanya.
-Hukum Ekonomi Syari’ah ’13-

Menghitung Hari Kebersamaan Kita (Hukum Ekonomi Syari'ah '13)


Artikel ini sengaja aku tuliskan untuk kalian keluarga besar “HES’13” yang semoga tahun ini kita bisa bersama-sama naik keatas panggung wisuda. Amieeeen :-D. Entah aku mulai darimana tulisan ini, yang jelas malam ini aku sangat ingin menuliskan sedikit banyak tentang kalian, tentang kita (keluarga besar “HES’13).

Baiklah aku akan memulainya dari awal, mengingat sesuatu...

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam hingga Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun, 4 tahunsudah kita bersama dan selama itu pula aku memanggil kalian semua teman. Namun sebentar lagi mungkin kita akan berpisah.
Aku mengerti, dimana setiap ada pertemuan, disitu pula akan ada perpisahan.
Namun sanggupkah kita semua menghadapi perpisahan itu?Aku mengerti, kebersamaan kita selama ini adalah kebersamaan untuk meraih kesuksesan, Meraih impian kita masing-masing. Selama 4 tahun kita menjalani masa-masa yang sama, mengerjakan suatu hal yang sama, berbagi bersama dan kalian itu hal yang susah aku dapatkan lagi setelah ini.

Malam ini aku sedikit mengingat awal dimana pertama kali aku mengenal kalian, aku berfikir setelah nanti kita benar-benar berpisah, apakah akan ada waktu dari kita semua untuk berkumpul, hanya untuk sekedar mengobati rindu mungkin, makan bersama mungkin, ngopi bersama mungkin. Atau ini hanya sebuah anganku saja. hmmm entahlah...
“Kenangan itu akan terasa manakala sebuah kejadian itu telah terlewati. Awalnya semua adalah sebuah hal biasa yang lumrah terjadi, itulah kenangan”
Satu menjadi semua yang mana aku dan kamu menjadi kita. Kita mungkin tak memiliki kesamaan sikap, namun sikap sahabat kalian yang itu sangat susah aku dapatkan, membuat aku merasa nyaman.

Mungkin saja masa SMA yang orang bilang masa putih abu-abu adalah masa indah namun bagiku masa-masa kuliah yang kita lalui adalah masa-masa yang terindah, mungkin karena SMA ku dulu di lingkungan pondok yang tidak mengerti bagaimana rasanya dunia luar. Sedikit curhat hehehehehe. Namun akan begitu sedih jika semua akan terpisahkan saat dimana kita telah lulus dari kampus ini, dan dimana perpisahan sulit sekali diungkapkan dengan kata-kata tetapi kata-kata perpisahan itu harus diucapkan sebagai tanda perpisahan kita.

Tak ada pertemuan yang tidak terpisahkan, bersama kalian selama ini adalah sebuah anugrah bagiku tentunya, karna bersama kalian, akumendapatkan pengalaman indah yang mungkin tak akan terlupakan hingga akhir masa ku. Mengenal kalian adalah sebuah keberuntungan tersendiri bagiku.

Meski kita memiliki perbedaan sifat, perbedaan sikap dan watak kita masing-masing, namun kita bisa menciptakan sebuah “KEKOMPAKAN” puluhan pemikiran yang berbeda menjadi satu tujuan pemikiran bersama. Dan permusuhan yang terkadang terjadi diantara kita menjadi suatu pembelajaran untuk kita saling menghargai dan belajar saling mengerti.

Menghitung hari kebersamaan kita, Perpisahan itu ternyata sudah diambang mata. Memang benar adanya kita semua akan saling meninggalkan. Namun aku yakin perpisahan kita ini akan memulai kisah kesuksesan kita masing-masing.

Apa yang kau risaukan saat ini apa yang ingin kau dapat pasti kau raih. Bersenang-senanglah sobat raihlah segala citamu, harapan akan selalu ada untuk kalian semua. Namun biarpun akhirnya kita terpisah, biarpun akhirnya kita tak bisa berjumpa lagi tapi jadikanlah awal pertemuan kita dan akhir perpisahan kita menjadi sebuah kenangan terindah.

2017 © Pena Kecil – Menghitung Hari Kebersamaan Kita

Menghitung Hari Kebersamaan Kita

Menghitung Hari Kebersamaan Kita
Semoga kita akan ingat semua waktu yang pernah kita habiskan bersama
Dalam hidup,kita bisa berubah menjadi apapun
Dan meskipun kita akan berpisah, kita akan tetap menjadi kawan selamanya.
-Hukum Ekonomi Syari’ah ’13-

Menghitung Hari Kebersamaan Kita (Hukum Ekonomi Syari'ah '13)


Artikel ini sengaja aku tuliskan untuk kalian keluarga besar “HES’13” yang semoga tahun ini kita bisa bersama-sama naik keatas panggung wisuda. Amieeeen :-D. Entah aku mulai darimana tulisan ini, yang jelas malam ini aku sangat ingin menuliskan sedikit banyak tentang kalian, tentang kita (keluarga besar “HES’13).

Baiklah aku akan memulainya dari awal, mengingat sesuatu...

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam hingga Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun, 4 tahunsudah kita bersama dan selama itu pula aku memanggil kalian semua teman. Namun sebentar lagi mungkin kita akan berpisah.
Aku mengerti, dimana setiap ada pertemuan, disitu pula akan ada perpisahan.
Namun sanggupkah kita semua menghadapi perpisahan itu?Aku mengerti, kebersamaan kita selama ini adalah kebersamaan untuk meraih kesuksesan, Meraih impian kita masing-masing. Selama 4 tahun kita menjalani masa-masa yang sama, mengerjakan suatu hal yang sama, berbagi bersama dan kalian itu hal yang susah aku dapatkan lagi setelah ini.

Malam ini aku sedikit mengingat awal dimana pertama kali aku mengenal kalian, aku berfikir setelah nanti kita benar-benar berpisah, apakah akan ada waktu dari kita semua untuk berkumpul, hanya untuk sekedar mengobati rindu mungkin, makan bersama mungkin, ngopi bersama mungkin. Atau ini hanya sebuah anganku saja. hmmm entahlah...
“Kenangan itu akan terasa manakala sebuah kejadian itu telah terlewati. Awalnya semua adalah sebuah hal biasa yang lumrah terjadi, itulah kenangan”
Satu menjadi semua yang mana aku dan kamu menjadi kita. Kita mungkin tak memiliki kesamaan sikap, namun sikap sahabat kalian yang itu sangat susah aku dapatkan, membuat aku merasa nyaman.

Mungkin saja masa SMA yang orang bilang masa putih abu-abu adalah masa indah namun bagiku masa-masa kuliah yang kita lalui adalah masa-masa yang terindah, mungkin karena SMA ku dulu di lingkungan pondok yang tidak mengerti bagaimana rasanya dunia luar. Sedikit curhat hehehehehe. Namun akan begitu sedih jika semua akan terpisahkan saat dimana kita telah lulus dari kampus ini, dan dimana perpisahan sulit sekali diungkapkan dengan kata-kata tetapi kata-kata perpisahan itu harus diucapkan sebagai tanda perpisahan kita.

Tak ada pertemuan yang tidak terpisahkan, bersama kalian selama ini adalah sebuah anugrah bagiku tentunya, karna bersama kalian, akumendapatkan pengalaman indah yang mungkin tak akan terlupakan hingga akhir masa ku. Mengenal kalian adalah sebuah keberuntungan tersendiri bagiku.

Meski kita memiliki perbedaan sifat, perbedaan sikap dan watak kita masing-masing, namun kita bisa menciptakan sebuah “KEKOMPAKAN” puluhan pemikiran yang berbeda menjadi satu tujuan pemikiran bersama. Dan permusuhan yang terkadang terjadi diantara kita menjadi suatu pembelajaran untuk kita saling menghargai dan belajar saling mengerti.

Menghitung hari kebersamaan kita, Perpisahan itu ternyata sudah diambang mata. Memang benar adanya kita semua akan saling meninggalkan. Namun aku yakin perpisahan kita ini akan memulai kisah kesuksesan kita masing-masing.

Apa yang kau risaukan saat ini apa yang ingin kau dapat pasti kau raih. Bersenang-senanglah sobat raihlah segala citamu, harapan akan selalu ada untuk kalian semua. Namun biarpun akhirnya kita terpisah, biarpun akhirnya kita tak bisa berjumpa lagi tapi jadikanlah awal pertemuan kita dan akhir perpisahan kita menjadi sebuah kenangan terindah.

2017 © Pena Kecil – Menghitung Hari Kebersamaan Kita

Subscribe Our Newsletter