Addiyani Norma - Kumpulan Puisi
Pena Kecil mengungkapkan apapun melalui tulisan memang tidak akan pernah ada habisnya, sebut saja salah satunya; puisi.
Seperti Puisi di bawah ini. puisi yang dikirimkan oleh rekan Pena Kecil. Berikut kumpulan puisi oleh Addiyani Norma salah satu Mahasiswi dari INKAFA dan santriwati dari PP. Mabbaussolihin – Suci.
Melodi Ayat
Himpitan malam mencekat
Saat rasa itu semakin memucat
Ibarat penulis sajak yang berjudul “COKLAT
Semua rasa terasa manis walau sekejap
Mataku seperti buta, tak dapat lagi melihat
Dimana letak kemurnian batin terawat
Dari mana aku beristirahat?
Ditengah-tengah sengatan yang menyayat
Luka itu masih berbekas dan bermelodikan ayat.
*****
Penaku Berirama
Penaku lama tak terasah
Terdiam di sudut ruang terpisah
Lama berbaring dalam tumpukan kata
Sebab kehadiran rasa resah
Namun seiring waktu berlalu
Tak ada lagi lagu-lagu sendu
Yang menyelimuti penaku
Kini, penaku perlahan bangun
Saat cinta hadir mulai mendayu
Kan ku dengar dawai gitar
Yang dipetik dengan anggun
Mengiringi nada indah yang mengalun
*****
Aku Hanyalah Orang Baru
Tak peduli waktu yang telah membawaku berpindah.
Atau tempat dimana sekarang aku bersinggah, aku tetap hanyalah orang baru yang lugu dengan keadaan sekitarnya.
Orang baru yang kurang tahu dengan kebiasaan di tempat barunya.
Orang baru yang masih terombang-ambing dengan kemantapan batinnya.
Orang baru yang masih rapuh dengan kepercayaannya.
Orang baru yang belum berhenti untuk mengerti kenyataan yang ada dihadapannya.
Orang baru yang masih tertatih-tatih jalannya.
Orang baru yang masih perlu untuk belajar banyak tentang kehidupannya.
Orang baru yang masih membawa harapannya.
Untuk menemukan hakikat diri dan cinta sejatinya.
Aku hanyalah orang baru.
*****
Nah sobat demikian artikel tentang Kumpulan Puisi Oleh Addiyani Norma Semoga bermanfaat.
2018 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).