-->

Halaman

    Social Items

puisi sabda tuhan, sabda dari langit, sabda
Sabda Dari Langit
PUISI pertama blog ini yang di kirim oleh Ahmad Ulya kontributor pertama Pena Kecil.

Sabda dari Langit

Oleh: Ahmad Ulya
@sabda_senja

Tuhan telah bersabda, bahwa manusia memang tempat lalai
Manusia tempatnya membuat gaduh
Manusia pembuat gemuruh
Katamu kau pemimpin yang adil, lihat orang tua senja itu meronta-ronta terluka
Di derai luka tangis jiwa

Lihat yatim piatu itu, meminta-minta
Yang katanya akan memenuhi kekurangannya
Katanya Demokratis
Melihat itu semua kau diam dan apatis
Katanya menerima apa adanya
Kau punya marcedes masih minta mercy
Semuanya ingin kau monopoli, sampai-sampai surga yang luas saja ingin kau miliki sendiri

Kurang puas-kah harta benda mereka kau kuras?
Kurang luas-kah tanah lapang yang kau tindas?
Kurang banyak-kah air mata yang kau peras?
Hai manusia, bangkitlah
Ingat dunia hanya tempat tinggalmu sementara
Dan akhirat-lah tempat kembalimu, tempat ke-abadianmu

*****

Demikianlah puisi Puisi Sabda dari Langit, Semoga bermanfaat.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Puisi Sabda dari Langit

puisi sabda tuhan, sabda dari langit, sabda
Sabda Dari Langit
PUISI pertama blog ini yang di kirim oleh Ahmad Ulya kontributor pertama Pena Kecil.

Sabda dari Langit

Oleh: Ahmad Ulya
@sabda_senja

Tuhan telah bersabda, bahwa manusia memang tempat lalai
Manusia tempatnya membuat gaduh
Manusia pembuat gemuruh
Katamu kau pemimpin yang adil, lihat orang tua senja itu meronta-ronta terluka
Di derai luka tangis jiwa

Lihat yatim piatu itu, meminta-minta
Yang katanya akan memenuhi kekurangannya
Katanya Demokratis
Melihat itu semua kau diam dan apatis
Katanya menerima apa adanya
Kau punya marcedes masih minta mercy
Semuanya ingin kau monopoli, sampai-sampai surga yang luas saja ingin kau miliki sendiri

Kurang puas-kah harta benda mereka kau kuras?
Kurang luas-kah tanah lapang yang kau tindas?
Kurang banyak-kah air mata yang kau peras?
Hai manusia, bangkitlah
Ingat dunia hanya tempat tinggalmu sementara
Dan akhirat-lah tempat kembalimu, tempat ke-abadianmu

*****

Demikianlah puisi Puisi Sabda dari Langit, Semoga bermanfaat.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Subscribe Our Newsletter