-->

Halaman

    Social Items

Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku, yang pernah aku pahami
Yang Pernah Ada di Hatiku

Pena Kecil – Pernah begitu Mencintai? Pernah memiliki kekasih? Pernah ada orang yang spesial di dalam hati? Atau pernah begitu memahami, namun akhirnya tak bersama?


Barangkali tulisan di bawah ini bisa membantu sobat yang mungkin lagi patah hati butuh semangat untuk berdiri lagi. Semoga membantu.

Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku, yang pernah aku pahami

“Memasuki pekarangan hatimu adalah jalan terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang tepat untuk menjauh dari pergerakan luka.”
Oleh : Noer Al Boeyani
Untuk seseorang yang pernah begitu aku pahami. Maaf harus menyebut kata ‘pernah', karena memang dulu pernah namun sekarang tidak lagi.

Ada batas transparan dari dirimu yang kini tak bisa kusentuh lagi. Ada tempat khusus yang kini tak menyertakan aku lagi di dalamnya. Pikiranmu yang tak bisa ku terka lagi akan kemana tujuannya. Ada banyak hal sederhana yang kini menjadi rumit dan seolah-olah perubahan ini menjadikan kita saling menyalahkan diri sendiri.

Bukan salahmu jika harus ada yang berakhir diantara kita. Bukan salahku jika tidak bisa meneruskan lagi setiap rasa yang pernah kita bagi. Ini hanya cara kita belajar bahwa memang perlu ada yang berubah dan biarkan waktu yang mengajari kita untuk belajar menerimanya.

Aku undur diri atas segala rasa yang nantinya akan memperburuk kondisi hati. Aku undur diri untuk menitipkan segala rasa yang pernah diminta olehmu dulu. Aku undur diri atas segala mimpi-mimpi yang pernah kita impikan dulu. Langkahku perlahan menjauh, mungkin kenangan hanya akan menjadi ruh. Tapi takkan membuat beberapa luka semakin melepuh.

Maaf jika aku tak mampu lagi bertahan, dan maaf jika secepat ini aku melepaskan. Namun hal-hal pahit harus kita cicipi terlebih dahulu agar kita tahu rasanya manis. Sesendok pelajaran yang sedang kita lahap bersama-sama, tentang kenyataan bahwa, tak seharusnya kita bersama lagi.

Lepaskanlah dengan rela, karena suatu hari nanti kita akan tersenyum mengingat hari-hari ini. Memasuki pekarangan hatimu adalah jalan terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang tepat untuk menjauh dari pergerakan luka. Kau tahu kan? Kita akan baik-baik saja.

Nah sobat demikian artikel tentang Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku semoga bermanfaat.

2018 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku

Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku, yang pernah aku pahami
Yang Pernah Ada di Hatiku

Pena Kecil – Pernah begitu Mencintai? Pernah memiliki kekasih? Pernah ada orang yang spesial di dalam hati? Atau pernah begitu memahami, namun akhirnya tak bersama?


Barangkali tulisan di bawah ini bisa membantu sobat yang mungkin lagi patah hati butuh semangat untuk berdiri lagi. Semoga membantu.

Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku, yang pernah aku pahami

“Memasuki pekarangan hatimu adalah jalan terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang tepat untuk menjauh dari pergerakan luka.”
Oleh : Noer Al Boeyani
Untuk seseorang yang pernah begitu aku pahami. Maaf harus menyebut kata ‘pernah', karena memang dulu pernah namun sekarang tidak lagi.

Ada batas transparan dari dirimu yang kini tak bisa kusentuh lagi. Ada tempat khusus yang kini tak menyertakan aku lagi di dalamnya. Pikiranmu yang tak bisa ku terka lagi akan kemana tujuannya. Ada banyak hal sederhana yang kini menjadi rumit dan seolah-olah perubahan ini menjadikan kita saling menyalahkan diri sendiri.

Bukan salahmu jika harus ada yang berakhir diantara kita. Bukan salahku jika tidak bisa meneruskan lagi setiap rasa yang pernah kita bagi. Ini hanya cara kita belajar bahwa memang perlu ada yang berubah dan biarkan waktu yang mengajari kita untuk belajar menerimanya.

Aku undur diri atas segala rasa yang nantinya akan memperburuk kondisi hati. Aku undur diri untuk menitipkan segala rasa yang pernah diminta olehmu dulu. Aku undur diri atas segala mimpi-mimpi yang pernah kita impikan dulu. Langkahku perlahan menjauh, mungkin kenangan hanya akan menjadi ruh. Tapi takkan membuat beberapa luka semakin melepuh.

Maaf jika aku tak mampu lagi bertahan, dan maaf jika secepat ini aku melepaskan. Namun hal-hal pahit harus kita cicipi terlebih dahulu agar kita tahu rasanya manis. Sesendok pelajaran yang sedang kita lahap bersama-sama, tentang kenyataan bahwa, tak seharusnya kita bersama lagi.

Lepaskanlah dengan rela, karena suatu hari nanti kita akan tersenyum mengingat hari-hari ini. Memasuki pekarangan hatimu adalah jalan terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang tepat untuk menjauh dari pergerakan luka. Kau tahu kan? Kita akan baik-baik saja.

Nah sobat demikian artikel tentang Untuk Seseorang yang Pernah Ada di Hatiku semoga bermanfaat.

2018 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Subscribe Our Newsletter