-->

Halaman

    Social Items

Cerpen pertemuan di hari itu

CERPEN pertemuan ini merupakan cerpen pertama yang di tulis oleh blog ini. sekilas mengenai cerpen yang akan Admin bagikan.

Cerpen ini menceritakan sosok Jack yang bertemu dengan Queen yang tak lain merupakan kenalan yang sudah lama tidak ia lihat. Pertemuan itu memberi sedikit percakapan antara Jack dan Queen.

Cerpen Pertemuan Di Hari itu


Perkenalkan namaku Jack. Aku sedang dalam perjalanan menemui Queen. Kami sudah janjian untuk bertemu disebuah taman di tengah kota. Queen adalah seseorang yang pernah kukenal dulu dan sampai sekarang.

Aku mengenal Queen karena dulu pernah bersama-sama mengantar temanku ke-rumah sakit. Dalam perjalanan aku mengingat kembali masa itu. Ku ingat kembali permulaan aku mengenal Queen.

Dulu ada teman satu kosan ku yang habis kecelakaan, setelah ke rumah sakit disalah satu daerah dekat kosanku dokter menyarankan agar temanku melakukan ronsen biar lebih jelas tentang keadaan tulangnya, soalnya dokter bilang ada tulang yang patah dibagian pipinya. Berhubung di rumah sakit ini tidak ada alat untuk ronsen kami harus ke kota saat itu.

Kebetulan teman sekosanku memiliki pacar namanya Devi. Temanku meminta ku untuk mengantarkan berangkat ronsen dengan di temani sang pacar tentunya. Kami sudah janjian ketemu di jalan dengan Devi, kami berangkat dari kosan sedangkan Devi berangkat dari rumah. Tidak di sangka Devi juga membawa teman dari rumahnya untuk menemani Devi. Katanya sih biar ada temen ngobrol dijalan, nah di situ aku berkenalan dengan temen Devi yang tak lain dia adalah Queen.

Kami memulai perbincangan dengan sedikit malu-malu. Sambil tersenyum kuberanikan diriku untuk memulai menyapanya.

“Hay mbak” kataku “boleh kenalan?”
dia hanya tersenyum dan sesekali memandang ke arahku dengan malu.

“Boleh” ucapnya.

Dalam hatiku berkata “yes”. Oia kalau boleh tahu nama mbak siapa?” Aku membalas ucapannya.

Kembali terlihat wajahnya yang memerah namun kelihatannya suka.

“Queen” dia membalasnya.

“oh, Queen” Aku membalasnya. lalu aku perkenalkan diri.

“nama ku Jack mbk, salam kenal ya, jangan sungkan-sungkan untuk nyapa kalo nanti ada kesempatan ketemu. Hehehehe” ucapku dengan sedikit merayu.

Namun itu kejadian yang sudah lama berlalu, sekarang sudah hampir tiga tahun sejak kejadian itu namun aku sangat terkesan dengan perkenalan pertama kali dengannya, aku merasa ada yang berbeda dari Queen. Karena jarak dan terbatasnya waktu aku belum pernah melihatnya, kami hanya berhubungan melalui sosmed saja terkadang melalui telepon.

*****

Cerpen Pertemuan Pertama Jack Dan Queen


Kulihat jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 11.47 namun aku masih belum menerim pesan dari Queen. Aku hawatir Queen tidak datang karena menurutku ini pertemuan pertama kalinya sejak kejadian waktu itu.

Aku sudah tiba di tempat, lalu pandanganku tertuju pada seorang yang berada di pojok taman, hatiku berkata “sepertinya aku mengenal orang itu”. “astaga, itu Queen” lalu aku bergegas menemuinya.

“Hay” Sapaku “maaf aku tidak tahu kau sudah menunggu”

“iya enggak apa-apa kok” jawabnya

“ngapain masih berdiri, duduk sini” tambah Queen sambil menepuk kursi panjang yang Queen tempati.

“hehehehe, iya…” kataku sambil duduk.

Susasana menjadi hening, baik aku ataupun Queen sama-sama membisu. Lalu…

“Apa kabar Queen?”

“Seperti yang terlihat, sehat dan baik-baik saja” Dengan datar Queen menjawab pertanyaanku.

“Hemmm… Sudah lama ya rasanya sejak waktu itu” aku sedikit melihat keatas lalu menatap Queen

“eh Queen, kamu masih ingat kejadian pertama kita berkenalan?”

“eemm… tentu saja, kenapa jack?”

“Tidak ada apa-apa, Cuma sekedar nanya aja”

Lalu kami berdua tertawa bersama seakan mengerti dan paham bahwa kejadian dulu merupakan hal konyol namun sangat berarti. Kami mulai bercerita kembali mengingat waktu itu, bergantian kami saling menuduh siapa yang duluan mengajak kenalan.

“Kamu kok yang duluan ngajak kenalan” ucap Queen

“Ihhh… pede, kata siapa?” aku sedikit mengelak

“Kamu pokoknya” sambil terseyum Queen tidak mau kalah

“iya-iya aku yang duluan, puas?” kataku

“yes aku menang” balas Queen. Lalu tertawa bersama

Sangat senang bisa kembali melihat senyum dan tawa Queen yang sudah lama sekali menghilang dari mataku. Queen yang mengenakan baju berwarna biru langit yang merupakan warna kesukaan Queen, hal itu aku tahu karena pernah bertanya soal warna favorit Queen, dengan jeans berwarna hitam kebiruan ditambah jilbab yang membuat Queen semakin terlihat manis.

Aku memandangnya, tanpa berkedip. Namun tiba-tiba...

“Jack, Lihat apa kamu?”

“eh, enggak kok, enggak lihat apa-apa” jawabku bercampur kaget

“Cuma memandangi salah satu indahnya ciptaan Tuhan, hehehee” aku sedikit menggombal.

“maksud kamu” balas Queen

“gak ada maksud apa-apa” dengan sedikit nada menggoda

“udah gak usah di fikirin, nanti botak loh” candaku agar bisa melunakkan suasana yang semakin kurang mengasyikkan

“ah kamu, bisa aja. Emang udah botak tahu” jawab Queen sedikit judes

“iya kah?, mana-mana?” tanyaku sedikit bercanda

“weeekkkk…” balas Queen

Tidak terasa matahari sudah mulai sore, rasanya baru sebentar aku bertemu dengan Queen, namun karena waktu dan jarak antara tempat ku dan Quen yang sangat jauh kami memutuskan untuk beranjak pulang. sebelum pulang aku sempatkan bertanya kepada Queen.

“Queen, emm... masih bisakah kita bertemu lagi?” tanyaku

“tentu” jawab Queen sambil menggandeng tanganku mengajakku beranjak dari tempat duduk, aku hanya tersenyum melihat tingkahnya.

“jack, terimakasih ya untuk hari ini, aku bahagia”

“iya sama-sama, aku juga bahagia” Aku tersenyum

“sampai ketemu dihari yang lain ya jack”
“Iya Queen”

Lalu kami berpisah, Queen menuju rumah dan aku menuju tempat dimana aku tinggal.

Note: Jack adalah Mahasiswa di salah satu perguruan di Kota Jombang sedangkan Queen Mahasiswi di salah satu perguruan di Kota Malang.

Demikian sedikit Cerpen Pertemuan Di Hari itu, semoga bermanfaat, terimakasih.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Cerpen Pertemuan Di Hari itu

Cerpen pertemuan di hari itu

CERPEN pertemuan ini merupakan cerpen pertama yang di tulis oleh blog ini. sekilas mengenai cerpen yang akan Admin bagikan.

Cerpen ini menceritakan sosok Jack yang bertemu dengan Queen yang tak lain merupakan kenalan yang sudah lama tidak ia lihat. Pertemuan itu memberi sedikit percakapan antara Jack dan Queen.

Cerpen Pertemuan Di Hari itu


Perkenalkan namaku Jack. Aku sedang dalam perjalanan menemui Queen. Kami sudah janjian untuk bertemu disebuah taman di tengah kota. Queen adalah seseorang yang pernah kukenal dulu dan sampai sekarang.

Aku mengenal Queen karena dulu pernah bersama-sama mengantar temanku ke-rumah sakit. Dalam perjalanan aku mengingat kembali masa itu. Ku ingat kembali permulaan aku mengenal Queen.

Dulu ada teman satu kosan ku yang habis kecelakaan, setelah ke rumah sakit disalah satu daerah dekat kosanku dokter menyarankan agar temanku melakukan ronsen biar lebih jelas tentang keadaan tulangnya, soalnya dokter bilang ada tulang yang patah dibagian pipinya. Berhubung di rumah sakit ini tidak ada alat untuk ronsen kami harus ke kota saat itu.

Kebetulan teman sekosanku memiliki pacar namanya Devi. Temanku meminta ku untuk mengantarkan berangkat ronsen dengan di temani sang pacar tentunya. Kami sudah janjian ketemu di jalan dengan Devi, kami berangkat dari kosan sedangkan Devi berangkat dari rumah. Tidak di sangka Devi juga membawa teman dari rumahnya untuk menemani Devi. Katanya sih biar ada temen ngobrol dijalan, nah di situ aku berkenalan dengan temen Devi yang tak lain dia adalah Queen.

Kami memulai perbincangan dengan sedikit malu-malu. Sambil tersenyum kuberanikan diriku untuk memulai menyapanya.

“Hay mbak” kataku “boleh kenalan?”
dia hanya tersenyum dan sesekali memandang ke arahku dengan malu.

“Boleh” ucapnya.

Dalam hatiku berkata “yes”. Oia kalau boleh tahu nama mbak siapa?” Aku membalas ucapannya.

Kembali terlihat wajahnya yang memerah namun kelihatannya suka.

“Queen” dia membalasnya.

“oh, Queen” Aku membalasnya. lalu aku perkenalkan diri.

“nama ku Jack mbk, salam kenal ya, jangan sungkan-sungkan untuk nyapa kalo nanti ada kesempatan ketemu. Hehehehe” ucapku dengan sedikit merayu.

Namun itu kejadian yang sudah lama berlalu, sekarang sudah hampir tiga tahun sejak kejadian itu namun aku sangat terkesan dengan perkenalan pertama kali dengannya, aku merasa ada yang berbeda dari Queen. Karena jarak dan terbatasnya waktu aku belum pernah melihatnya, kami hanya berhubungan melalui sosmed saja terkadang melalui telepon.

*****

Cerpen Pertemuan Pertama Jack Dan Queen


Kulihat jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 11.47 namun aku masih belum menerim pesan dari Queen. Aku hawatir Queen tidak datang karena menurutku ini pertemuan pertama kalinya sejak kejadian waktu itu.

Aku sudah tiba di tempat, lalu pandanganku tertuju pada seorang yang berada di pojok taman, hatiku berkata “sepertinya aku mengenal orang itu”. “astaga, itu Queen” lalu aku bergegas menemuinya.

“Hay” Sapaku “maaf aku tidak tahu kau sudah menunggu”

“iya enggak apa-apa kok” jawabnya

“ngapain masih berdiri, duduk sini” tambah Queen sambil menepuk kursi panjang yang Queen tempati.

“hehehehe, iya…” kataku sambil duduk.

Susasana menjadi hening, baik aku ataupun Queen sama-sama membisu. Lalu…

“Apa kabar Queen?”

“Seperti yang terlihat, sehat dan baik-baik saja” Dengan datar Queen menjawab pertanyaanku.

“Hemmm… Sudah lama ya rasanya sejak waktu itu” aku sedikit melihat keatas lalu menatap Queen

“eh Queen, kamu masih ingat kejadian pertama kita berkenalan?”

“eemm… tentu saja, kenapa jack?”

“Tidak ada apa-apa, Cuma sekedar nanya aja”

Lalu kami berdua tertawa bersama seakan mengerti dan paham bahwa kejadian dulu merupakan hal konyol namun sangat berarti. Kami mulai bercerita kembali mengingat waktu itu, bergantian kami saling menuduh siapa yang duluan mengajak kenalan.

“Kamu kok yang duluan ngajak kenalan” ucap Queen

“Ihhh… pede, kata siapa?” aku sedikit mengelak

“Kamu pokoknya” sambil terseyum Queen tidak mau kalah

“iya-iya aku yang duluan, puas?” kataku

“yes aku menang” balas Queen. Lalu tertawa bersama

Sangat senang bisa kembali melihat senyum dan tawa Queen yang sudah lama sekali menghilang dari mataku. Queen yang mengenakan baju berwarna biru langit yang merupakan warna kesukaan Queen, hal itu aku tahu karena pernah bertanya soal warna favorit Queen, dengan jeans berwarna hitam kebiruan ditambah jilbab yang membuat Queen semakin terlihat manis.

Aku memandangnya, tanpa berkedip. Namun tiba-tiba...

“Jack, Lihat apa kamu?”

“eh, enggak kok, enggak lihat apa-apa” jawabku bercampur kaget

“Cuma memandangi salah satu indahnya ciptaan Tuhan, hehehee” aku sedikit menggombal.

“maksud kamu” balas Queen

“gak ada maksud apa-apa” dengan sedikit nada menggoda

“udah gak usah di fikirin, nanti botak loh” candaku agar bisa melunakkan suasana yang semakin kurang mengasyikkan

“ah kamu, bisa aja. Emang udah botak tahu” jawab Queen sedikit judes

“iya kah?, mana-mana?” tanyaku sedikit bercanda

“weeekkkk…” balas Queen

Tidak terasa matahari sudah mulai sore, rasanya baru sebentar aku bertemu dengan Queen, namun karena waktu dan jarak antara tempat ku dan Quen yang sangat jauh kami memutuskan untuk beranjak pulang. sebelum pulang aku sempatkan bertanya kepada Queen.

“Queen, emm... masih bisakah kita bertemu lagi?” tanyaku

“tentu” jawab Queen sambil menggandeng tanganku mengajakku beranjak dari tempat duduk, aku hanya tersenyum melihat tingkahnya.

“jack, terimakasih ya untuk hari ini, aku bahagia”

“iya sama-sama, aku juga bahagia” Aku tersenyum

“sampai ketemu dihari yang lain ya jack”
“Iya Queen”

Lalu kami berpisah, Queen menuju rumah dan aku menuju tempat dimana aku tinggal.

Note: Jack adalah Mahasiswa di salah satu perguruan di Kota Jombang sedangkan Queen Mahasiswi di salah satu perguruan di Kota Malang.

Demikian sedikit Cerpen Pertemuan Di Hari itu, semoga bermanfaat, terimakasih.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).

Subscribe Our Newsletter