-->

Halaman

    Social Items

Kumpulan syair dan kata mutiara Abu Nawas
Abu Nawas Sang Penyair
ABU NAWAS – Siapa yang tidak Mengenal Tokoh Abu Nawas, hampir semua dari kita pernah mendengar cerita tentang beliau. Dari kita TK, SD bahkan SMP pun kita selalu mendapati Guru yang menceritakan kisah beliau, entah itu kisah lucu dan yang lainnya. Dari berbagai macam cerita itu kita sering mendengar beberapa syair yang diucapkan oleh Abu Nawas. langsung saja cek this out ya sobat :-D

Syair dan kata-kata mutiara dari abu nawas

“Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti”
Kata-kata dari Abu Nawas diatas sangatlah jelas bahwa didunia ini barang yang melimpah akan menurunkan harganya berbeda dengan barang-barang antik yang sangat langka harganya akan sangat mahal. tapi budi pekerti tidak demikian, kita bebas memilikinya kita bahkan di anjurkan untuk memilikinya namun di zaman sekarang ini justru sangatlah mahal untuk kita temui bukan karena langka melainkan karena manusianya yang tidak sadar.

“Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan”
Dalam bahasa lain bisa di artikan “lihatlah apa manfaat dari perkataan orang tersebut jangan melihat dari jabatan, pangkat atau martabat siapa yang mengatakan”.

“Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya”
Jangan terus mengeluh, jangan hanya terus menunggu kesempatan itu pasti ada. Seperti kata di atas tak ada pekerjaan, ataupun masalah yang tidak ada penyelesaian dan jalan keluarnya. Yakinlah kamu pasti bisa.
“Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia”
Bagaimana bisa hidup bahagia jika setiap engkau melihat orang bahagia kau menjdi susah? Mungkin itu sebuah pertanyaan yang bisa kita tarik dari kata-kata dari Abu Nawa di atas, jangan terus berfikir untuk mengalahkan semuanya karena kita memiliki kemampuan sendiri, kita memiliki kemuliaan dengan cara kita sendiri, syukurilah apa yang sudah kita miliki dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik, yakinlah Tuhanmu tidak akan meninggalkan hambanya.

“Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku,sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
Umurku ini setiap hari berkurang,sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu, Dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?”
Sebagai intronya dari sekian banyak syair dari Abu Nawas mungkin inilah sya’ir yang paling populer, mengapa tidak? Hampir disetiap masjid menggunakan syair ini sebagai pujian sebelum melaksanakan shalat. Saya juga merupakan salah satu orang penggemar berat terhadap syair ini.Tapi apakah mereka semua paham dan mengerti tentang pesan yang di sampaikan oleh Abu Nawas ini?

Menurut saya syair ini menjelaskan betapa harus merendahnya kita di hadapan Tuhan kita, betapa banyaknya dosa yang sudah kita lakukan tanpa kita sadari, banyak dari kita yang lalai bahwa masih ada akhirat yang menunggu sedang dosa masih sering kita lakukan, namun kita enggan memohon ampun kepada Nya. Ingatlah Tuhan itu maha pengampun dan maha segalanya.

Kita haruslah mengakui segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan selama ini di hadapan Tuhan kita dan kita harus tahu tidak ada selain Tuhan dialah dzat yang maha mengampuni.

Demikianlah Kumpulan Kata Mutiara Abu Nawas yang kami bagikan, Semoga bermanfaat.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).


Kumpulan Kata Mutiara Abu Nawas

Kumpulan syair dan kata mutiara Abu Nawas
Abu Nawas Sang Penyair
ABU NAWAS – Siapa yang tidak Mengenal Tokoh Abu Nawas, hampir semua dari kita pernah mendengar cerita tentang beliau. Dari kita TK, SD bahkan SMP pun kita selalu mendapati Guru yang menceritakan kisah beliau, entah itu kisah lucu dan yang lainnya. Dari berbagai macam cerita itu kita sering mendengar beberapa syair yang diucapkan oleh Abu Nawas. langsung saja cek this out ya sobat :-D

Syair dan kata-kata mutiara dari abu nawas

“Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti”
Kata-kata dari Abu Nawas diatas sangatlah jelas bahwa didunia ini barang yang melimpah akan menurunkan harganya berbeda dengan barang-barang antik yang sangat langka harganya akan sangat mahal. tapi budi pekerti tidak demikian, kita bebas memilikinya kita bahkan di anjurkan untuk memilikinya namun di zaman sekarang ini justru sangatlah mahal untuk kita temui bukan karena langka melainkan karena manusianya yang tidak sadar.

“Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan”
Dalam bahasa lain bisa di artikan “lihatlah apa manfaat dari perkataan orang tersebut jangan melihat dari jabatan, pangkat atau martabat siapa yang mengatakan”.

“Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya”
Jangan terus mengeluh, jangan hanya terus menunggu kesempatan itu pasti ada. Seperti kata di atas tak ada pekerjaan, ataupun masalah yang tidak ada penyelesaian dan jalan keluarnya. Yakinlah kamu pasti bisa.
“Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia”
Bagaimana bisa hidup bahagia jika setiap engkau melihat orang bahagia kau menjdi susah? Mungkin itu sebuah pertanyaan yang bisa kita tarik dari kata-kata dari Abu Nawa di atas, jangan terus berfikir untuk mengalahkan semuanya karena kita memiliki kemampuan sendiri, kita memiliki kemuliaan dengan cara kita sendiri, syukurilah apa yang sudah kita miliki dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik, yakinlah Tuhanmu tidak akan meninggalkan hambanya.

“Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku,sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
Umurku ini setiap hari berkurang,sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu, Dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?”
Sebagai intronya dari sekian banyak syair dari Abu Nawas mungkin inilah sya’ir yang paling populer, mengapa tidak? Hampir disetiap masjid menggunakan syair ini sebagai pujian sebelum melaksanakan shalat. Saya juga merupakan salah satu orang penggemar berat terhadap syair ini.Tapi apakah mereka semua paham dan mengerti tentang pesan yang di sampaikan oleh Abu Nawas ini?

Menurut saya syair ini menjelaskan betapa harus merendahnya kita di hadapan Tuhan kita, betapa banyaknya dosa yang sudah kita lakukan tanpa kita sadari, banyak dari kita yang lalai bahwa masih ada akhirat yang menunggu sedang dosa masih sering kita lakukan, namun kita enggan memohon ampun kepada Nya. Ingatlah Tuhan itu maha pengampun dan maha segalanya.

Kita haruslah mengakui segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan selama ini di hadapan Tuhan kita dan kita harus tahu tidak ada selain Tuhan dialah dzat yang maha mengampuni.

Demikianlah Kumpulan Kata Mutiara Abu Nawas yang kami bagikan, Semoga bermanfaat.

2017 © Pena Kecil (https://tulispenakecil.blogspot.com*).


Subscribe Our Newsletter